Perlahan-lahan kubuka kancing bajunya. Bokep Tiba-tiba Okta menggerakkan pantatnya ke atas dan bawah, berlawanan dengan arah jilatanku. Aku takut sekali kalau rasanya tidak enak atau bau. sempat aku tanyakan kepadanya apakah Okta sudah mempunyai cowok, Okta pun menjawab belum. Aku cuma minta dibelai kok. Okta sepertinya mengerti karena dia segera mengubah posisi duduknya sehingga memudahkanku untuk memeluknya. Kadang juga dapat yag membalasnya dengan ramah, bahkan ada juga yang sampai berteman sampai sekarang, tapi cacian lebih banyak karena setelah smsku dibales aku terus sms yang jorok-jorok kepada orang itu, tapi yang perlu diketaui aku hanya meneruskan isengku itu jika nomer yang aku ack adalah nomer wanita karena aku masih normal dan mash menyukai wanita, hehe.. Ya, kalau Aku yang ngontrol sih, gak sakit, kata Okta. Aku mengangguk lagi. Kubelai pelan-pelan bagian tersebut. Kupindahkan BHnya dan bajunya ke meja supaya tidak kusut.Lalu, pelan-pelan kubasahi buah dadanya dengan lidahku. Aku cuma minta dibelai kok.
