Liar dan nakal. sementara kedua tangannya meremas-remas pantatku. Bokep asia Dia datang bersama tunangannya. Pak Robert.. Sebelum sampai di toilet, ada sebuah ruangan kOsong,, sebuah meeting room, yang terbuka. Kuciumi leher Santi yang jenjang itu, dan kusibakkan cup BHnya kebawah sehingga buah dadanya mencuat keluar. Kamipun lalu berbincang-bincang sekedarnya. “Enak Pak?” tanyanya sambil melirik nakal kepadaku. “Terimakasih Pak Robert.. Santipun membalas bergairah. Kemaluanku sudah berdenyut- denyut ingin mengeluarkan laharnya. Santi suka..” katanya sambil mengagumi kemaluanku dari dekat.“Memang punya suamimu seberapa?” tanyaku tersenyum menggoda. Kutarik tangannya agar berdiri, dan akupun tiduran di atas meja meeting di ruangan itu. Kulihat si Jason masih ngobrol dengan Lia dan tunangannya. Tak sabar aku menanti minggu depan datang. Aku pergi bersama dengan Jason, temanku waktu kuliah di Amerika dahulu. God.. Sering latihan?” tanyaku. Bapak bisa saja.. Suamiku lemah.. Tanpa basa-basi lagi, aku cium bibirnya yang indah itu. Nggak apa khan?” rayuku lagi. Pak Arief.. “Ngomong-ngomong, kamu pintar sekali blowjob ya? Ohh” “Ayo bilang.. Bapak bisa saja.. Tak lama Pak Ariefpun
