“Aku inginkan keluar, Selll….” Ucapku berbisik pelan.Dan benar saja, sejumlah detik lantas penisku memuntahkan sperma berkali-kali. Bokep jilbab Rupanya Gisell juga orgasme, empat kali ia menjangkau puncak, ku yakin telah tak berdaya lagi tubuhnya.Gisell juga menjatuhkan dirinya ke sampingku. Saya bingung pun kalau liatnya ditempat gelap dan hujan deras gini…” Jelasku singkat. “Yah, terus gimana? “Ini Mbak…” Kataku sambil memberikan handphone bututku yang bahkan tidak mempunyai kamera tersebut. Ditambah aku memang orang keyakinan Pak Alvin.Selesai ku antarkan Pak Alvin yang separuh mabuk karena berfoya-foya di klub malam, ku balap kendaraan dengan kecepatan sedang mengarah ke tol dari arah Pondok Indah. “Banyak bersabar bila gitu, barangkali emang lagi tidak sedikit cobaannya. Aku telah menelpon tukang derek agar mobilku dapat diangkut ke bengkel…”
“Iya, mbak sama-sama. Aku hanya dapat merintih keasyikan saat lidah Gisell menyapu batang penisku dan memaksa penisku guna berdiri tegak.“Ahhh Selll, anda ini ahhhh…” Rintihku seraya meremas rambutnya.