“Mengintip seperti itu, apa maumu hah?”
Sekar melompati pagar candi dan maju menyerang si hitam, langsung menghunus pedang. Indo bokep Payudara indah Sekar pun terlihat di bawah cahaya pelita. Ngghhh! Di atas pahanya, salah satu lengan mencengkeram kain dan menarik…BREETT!! Lebih baik engkau jadi istriku, gundikku, seperti temanmu itu. Dan yang lebih membingungkannya, Ratri menoleh, mendekati Bayang Ireng, lalu memeluk dedemit itu. Ada cahaya terang di dalam candi. Dia ingin bangun tapi selain mengangkanginya, rupanya Bayang Ireng juga menggunakan bayangan untuk mengikat pinggangnya ke tanah. Dari dekat, dia kini bisa melihat bahwa di sekeliling tubuh Ratri ada belitan sesuatu yang terlihat seperti tali tambang hitam tebal. “Lepaskan aku… dedemit busuk!” maki Sekar tak berdaya. “Lepaskan aku… dedemit busuk!” maki Sekar tak berdaya. “Hiyatt!!” “Ugh!” “Ahh!!” “Yiaaaahh!!” Jurus demi jurus, kedua pendekar itu bertarung di pinggir tebing. Hee hee hee hee hee…”
Tiba-tiba Sekar mendengar Ratri mengerang.