Tante sering sekali memantau keadaanku di kampus. Bokep mom Aku terbiasa menggunakan rok atau celana pendek. Om yoyok melepas bajunya dia telanjang tak berbusana. Aku tidak ingin mengecewakan mereka, semua yang aku lakukan lurus-lurus aja. Kelak aku juga bakal hidup sendiri dan tidak mungkin terus menggantungkan tante.Jika sudah menikah nanti aku juga harus punya uang pribadi. Om Yoyok yang telah membesarkan aku sampai aku bisa kuliah sama seperti teman-temanku. Aku ketakutan harus bagaimana, diluar tidak ada orang sama sekali. Sejak kejadian itu aku enggan berbicara dengan Om Yoyok bahkan melihat saja aku sudah muak. Terlihat jelas penisnya yang tegang itu, persis dihadapanku. Tampak wajah Om Yoyok bergairah sekali, wajahnya memerah.Ku yang hanya memakai daster itu membuatnya semakin bergairah. Ujung penis sudah masuk ke dalam memekku. Aku sudah tidak merasakan kesakitan karena Om Yoyok terus berusaha membuat aku horny,“ooohhh…ooohhhh….oooohhhhhh………ommmm….”Tak lama kemudian sperma om Yoyok keluar, dia semprotkan di tubuhku,“ccccrrrrrooooooottt…..ccccrrroooootttt…….cccrrrooooooottt…….”Desahan lega dan lepas om Yoyok,“aaaaaaaahhhhh……”Banyak dan kental sekali cairan itu membasahi tubuhku.
