Aku mens semalam, dan sekarang semuanya jadi kotor. Bawa ke tempat cucian, masukkan ke ember untuk direndam semalam. Bokep barat Benihnya, keluar lagi semua. Mungkin Kak Edo tdk akan ingat lagi, kalau ia sudah kembali ke amerika. Kak Edo wajahnya nampak sangat serius.“Aku cinta padamu…”“Kak Edo… kita baru berkenalan. Aku mencium wangi lendir membasahi hidungku. Merenggangkannya. Kedua lutut di pinggir ranjang, kedua siku menopang, dan kepala dan bahuku merunduk ke bawah, bagaikan rusa betina yg sedang minum air yg segar dengan rakusnya. Aku merasakan penisnya melemas, meluncur keluar. Tuan nanti akan bertemu gadis lain, yg pasti cantik, dan pantas untuk tuan. Dalam-dalam. Aku mau jadi budaknya… menjadi yg lain pun, aku bersedia. Aku menggoyang pinggul bak pedangdut, membuat putaran dan pelintiran serta erangan. Seperti biasa, aku duduk bersimpuh di bawah. Tapi, aku belum pernah meniduri perempuan. Aku menanti. Untuk Kak Edo. Membuat vaginaku berdenyut. Aku masih asyik menjilat dan mengulum dan menghisap ketika Kak Rai memberiku perintah pertamanya.“Diam ya… tunggu…” Aku terdiam.Menunggu, dengan posisi masih
