Kami berciuman, bergulingan. Bokeb Mas aja yg masuk ke rumah orang nggak permisi..”“Yaa.. Tangannya memegang kont0lku. sshh.. Lalu kami berpakaian, mencium pipiku, kuantar sampai pintu rumahnya.Ah.. Fitri ini belum ngerti atau pura-pura siihh..” batinku.Aku langsung mengambil kesimpulan sendiri kalau Fitri itu sama seperti aku dulu. Akhirnya Fitri duduk di dipanku. Mungkin kena angin. Kami bergumul di kebun selama kurang lebih tiga jam. Ditambah live show.Selama kelonan, dadanya menghimpit dadaku. Kutekan lagi. tadi kan Mas udah bilang kalau Mas juga sayang sama Fitri,” sahutku.“Mass.. Penyakit ibuku paling-paling hanya masuk angin. Ini apa ya..? Kukangkangkan pahanya, terlihatlah memeknya yg tembem dgn rambut halus dan jarang, bagian dalamnya yg merah muda dan ada tonjolan daging sebesar kacang kedele. Aku menemaninya sambil memotong-motong pisang, singkong dan ubi. Maass.. Mas juga janji. Posisi 69 kata orang. Kepalanya menengadah sambil mendesis-desis. Belum berfikir yg lain, tiba-tiba ada rasa aneh di kont0lku, ternyata selain diemut, Fitri pun menghisapnya.Tak tahan akan gelinya, aku semakin mengerang.“Fiittt..
