Pusing ah mikirinnya. Bokep jilbab “Aduh Mikha, jangan kena gigi dong…, Sakit. Di sana kami terdiam, mendengarkan ombak, begitu istilah Mikha tadi. Sesekali kurasakan jari jemari Mikha merenggut rambutku, sesekali kurasakan tangannya mendekapku dengan erat. Tanpa sadar penisku bereaksi. Aku menjawabnya dengan senang hati. “Aduh Mas Joe, suara apaan tuh?”
“Nggak apa-apa, sakit nggak?”
“Sedikit…”
“Tahan ya.., sebentar lagi masuk kok…”
Dan kurasakan lubang kemaluan Mikha sudah mulai basah dan agak hangat. Kuciumi daerah hitam itu. Aku berhenti, lalu aku bertanya kepada Mikha
“Mikha kamu udah pernah dijilatin itunya?”
“Belum…, kenapa?”. Mikha terpejam dan kudengar nafasnya mulai agak terasa memburu, kami berdua terbenam dalam ciuman yang hangat membara. Macam-macam saja ulah mereka, maklumlah sudah saat kampanye terakhir buat partai-partai di Jakarta ini. Aku pun merasakan nikmat yang luar biasa. “Eh, Mas, Mas Joe! Aku terus menggoyang pantatku ke depan ke belakang, keatas kebawah dengan teratur sampai pada suatu saat.
