Pernah suatu hari kami menonton film blue dikost saya dan dengan polos Vivi bertanya “ Kok bisa ya anunya sebesar botol gitu ?“,saya hanya tersenyum dan bilang “Namanya juga film”. Bokep crot Dan setelah berpamitan kepada si ibu kami kembali pulang. “ Kamu udah ngopinya, jalan lagi yuu “. Tangan Vivi menggengam erat penis si bapak seakan tak mau melepasnya. Sibapak yang terlihat mulai tidak sabar diarahkannya rudalnya kebibir vagina, digesek2 sebentar setelah merasa cukup licin penis itu mulai menerobos vagina Vivi. Sibapak kemudian memegang pinggul Vivi dan membangunkannya, Dia langsung melumat bibir mungil Vivi sambil tangannya membuka resleting belakang baju Vivi sambil kakinya menginjak legging yang sedari tadi masih tersanggut dikaki Vivi setelah bajunya terjatuh sibapak coba melepas kaitan bra. Dia kembali dibaringkan dan bapak tua itu bersiap menindihnya. Vivi sedang duduk disebuah diranjang kayu sedang diisap vaginanya oleh seorang bapak2 tua dengan perawakan hitam besar dan hanya menggunakan sarung.
