Saat itu aku putus sekolah. Bokep colmek Lemas. Aku membuat kelalaian sedikit saja, bisa dia menyanyi sepanjang hari. Kuuuuunnnnn. Benar kata Bulik Saodah, Mbak Narsih kesepian dan haus minum es lilin
Sekarang baru aku tau bahwa saat itulah aku kehilangan keperjakaanku. Aku sering disuruh Mbak Narsih mengambil gajinya di kantor Mas Pras. Lik Yanto dan Mbak Saodah, isterinya, datang menengok dan memberi salep dingin. Dia pun memelukku bagaikan seorang ibu memeluk bayinya di pangkuannya. Sesaat kemudian kompor itu padam. Tiba-tiba aku merasa malu, takut kalau Mbak Narsih menoleh dan melihat celanaku basah. Aku benar-benar jadi kikuk. Dia tidak marah sama kamu Dik Kun, Bulik Saodah menambahkan, tapi sama keadaan rumah yang membosankan. pintanya sambil memegang erat kedua telapak tanganku. Runcing indah di atas bibirnya yang mungil. jadi ingat kejadian di kamar mandi kemarin. Kun, jangan tinggalkan Mbak sendirian matanya sayu dan mengiba. Tapi Mbak Narsih dengan marah memaksaku menyabuni bukit kembarnya itu. sekarang mendengar suara Mbak Narsih nerintih dan menangis.
