Dan aku selalu memanggilnya Tante Maya.“Bagus sekali anjingnya..”, piji Tante Maya. Sedangkan aku sama sekali tidak mengerti. Bokep indo Debaran di dalam dadaku semakin keras dan menggemuruh saat Linda memeluk dan menciumi wajah serta leherku. “Sudah jangan banyak tanya. Bahkan dia menekan dadanya yang membusung padat ke dadaku.“Memangnya aku harus bagaimana?” aku malah balik bertanya. Saat itu pandangan mataku jadi nanar dan berkunang-kunang. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yang kini sudan polos. Dan memang benar, ternyata Linda berulang tahun malam ini. Dia masih melingkarkan tangannya ke leherku. Keharuman yang tersebar dari tubuhnya tidak membuatku bergeming.Linda mengambil tanganku dan menggenggamnya. Bahkan Mbak Indri menjanjikan macam-macam agar aku tidak terus menangis. Anehnya, hampir semua teman mengatakan kalau aku sudah pacaran dengan Linda, Padahal aku merasa tidak pernah pacaran dengannya. Tapi sama sekali aku tidak merasakan apa-apa. Padahal Ayah paling sayang padaku. Tapi Linda malah membalasnya dengan sinar mata yang saat itu sangat sulit kuartikan.“Kenapa kau menciumku..?” tanyaku polos.
