Dengan dalih mau nonton TV aku ajak Evi untuk ngobrol di dalam saja.Walaupun ngobrol, mataku sekali-kali melirik ke badannya dan mangagumi tubuhnya. Bokep Pelan-pelan kumasukkan kepala penisku, kulihat Evi menggigit bibirnya ketika penisku masuk ke dalam vaginanya yang sempit. Tangan Evi yang semula di samping perlahan naik ke kepalaku dan meremas rambutku. Lenguhannya yang panjang membuatku semakin terangsang. Saat itu di VCD tampak sang bintang wanita sedang merintih karena vaginanya dijilati. Hingga akhirnya Evi mengalami orgasme yang kedua kalinya dengan desahan puas yang cukup panjang dan melepas kulumannya.“Ren, Masukin penismu dong Ren, jangan buat aku tersiksa” racau Evi di antara desahannya.Akupun mengatur posisiku. Aku ingin sekali mencium dan melumat payudara putih dan kenyalnya.Kucium payudaranya dan perlahan naik ke lehernya dan belakang telinganya. Tapi itu tidak berlangsung lama padahal penisku sudah siap dan tegang lagi.“Di simpan buat lain kali aja ya Ren”, katanya ketika nafasku mulai kembali tidak beraturan.
