Setelah beberapa kali gagal, kali ini Vinca membuka mulutnya lebar lebar dan kontol gua akhirnya berhasil masuk ke mulutnya. Mendapat pelecehan macam ini Vinca hanya bisa menangis tanpa berbuat banyak. Bokep china “Ga usah om.” Kata Vinca ketus. “Masih lengket ni kontol kamu say.” Kata Nana begitu menyentuh kontol gua tanpa ditutupi apapun. Ditambah ukuran toketnya yang besar menambah keseksian badan abg yang satu ini. “Ada apa Vin?” tanya gua. “Enak kan Vin? “Hahahaha. “ARGHHH!!! Kaos ketat dan juga celana pendek yang dia kenakan membuat gua bisa dengan mudah melihat lekukan tubuh Vinca. Apaan si om!” pekik Vinca kecil karena kaget dengan remasan gua. Besok lu akan nerima balesanya.” Kata Nana tersenyum penuh dengan kejahatan. Alih alih menghentikan sodokan, gua menarik tangan Vinca dan terus menghajar memeknya dengan kasar. Toket Vinca semakin terlihat menantang beitu dia mengenakan sabuk pengaman yang tepat membelah toketnya. Vinca menoleh dan melihat gua yang sedang menvideokan dirinya. Gua menekan kontol gua dalam dalam dan menyemburkan peju gua ke dalam memeknya
