Terasa sempit. Tak terasa, kami berdua seperti bermandikan air mani. Brazzers Bersandar pada tubuhku, Silvia lunglai seperti tidak bertenaga. Kalau dipijiti, oh.. Kutarik lagi, dan kuhunjamkan lagi ke dalam. Maklum tubuhku capek sekali setelah menempuh perjalanan KotaX ke Jakarta. Kugoyang terus hingga tubuh Silvia seperti terguncang-guncang. Terasa hangatnya sungguh menggairahkan. Semula aku hampir putus asa dan curiga, jangan-jangan aku hanya dikerjai. Ia menuruti permintaanku dan bertanya dengan nada manja.“Aku kau apakan, sayang?”, bisiknya.Aku diam saja. Aku tak peduli bau khas dari liang kemaluan Silvia memenuhi relung hidungku. Dia sepertinya pasrah. Puting susunya terlihat berair karena liur hisapanku tadi. Lehernya kurengkuh erat sambil badanku rapat menindih badannya. Dadanya terangkat dan kepalanya mendongak ke belakang. Kunikmati kembali tubuh Silvia tanpa perlawanan. Berpuluh-puluh kali kumaju-mundurkan penisku seiring dengan nafas kami yang tidak teratur lagi. Jelas semua! Memang inilah pertama kalinya aku melakukan senggama dengan orang lain selain istriku.
