Ternyata..?Tidak ada yang jelek dari Felly. “Hey, kenapa lo?”
“Hhh, nggak apa-apa,” jawabku sambil berusaha berdiri dan menegak-negakkan badan. Nonton bokep Malah sebenarnya aku hanyalah Social Drinker yang hanya kebetulan agak terlalu social semalam. “He eh.”
“Tunggu di sini sebentar.” Ia berkata itu lalu berjalan menuju kawan-kawannya. “Masih saja jadi petualang,” katanya sambil duduk di hadapanku, “Tapi masih tetap seperti dulu. Benar-benar aku ingin menghindar darinya. “Pak Ricky, telepon dari Felly,” Indri, sekretarisku di interkom. Bisa berkepanjangan kalau aku bicara dengannya. Tidak sampai satu menit ia sudah masuk dan mengunci pintu ruanganku. Sampai akhirnya Felly keluar dari kamarnya. Mungkin a quicky morning akan melupakan Felly. Kubuat sikapku persis seorang remaja putus asa akibat problem rumah tangga menahun. Benar-benar butuh refresment hari itu. Itu saja. Sampai ia tidak tahan dan memutuskan aku 2 tahun yang lalu. Sampai jam 5 sore, waktu karibku menelpon aku malah buat janji dengannya untuk clubbing di Zanzibar.