From Nias with Love*****Jika ada yang akan traveling ke nias, biarlah akan kubahagiakan sebagaimana aku juga telah membahagiakan A Sui. “Iya, sabaran dikitlah,” kataku sambil membuka kemejaku. Bokeb Bagai mata air yang tak pernah kering saja vaginanya yang semerbak mewangi. Dan aku dengan kemampuan maksimal, memompakan seluruh persediaan peluruku kedalam vaginanya. “Please, masukkanlah, aku sudah tak tahan Bang, please..”, ujarnya sambil menarik batang perkasaku dengan bernafsu. “Itulah susahnya Bang”, ujarnya sendu. “Mami, aku dan A Sui jalan lewat pantai aja yach? Lalu dengan posisi tusuk silang, akhirnya aku berhasil memasukkan ‘bazooka’-ku. Pakaian kami dijemur di dekat perapian tungku penyulingan. Dengan setengah mengancam, Mami berkata sebelum ia meninggalkan kami di tepi sungai, “Jaka, kamu jangan terlalu sering melirik si bungsu lho.., nanti malah kain sarungnya melorot”, ujarnya seolah tahu apa yang sedang kupikirkan bila melihat punggung pualam A Sui. “Iyalah, kan ada A Sui yang bakal ngingatin terus khan?”.
