Ohh”“Ayo bilang.. Video bokep Kutarik Santi ke dalam dan kututup pintunya. Khan Santi tadi usah bilang.. Santi puas sekali” katanya saat dia membersihkan wajahnya dengan tisu. Aku suruh
dia untuk mendaftarkan Pak Rahman untuk training di Singapore. Memang aku sejak berkenalan dengan Santi
beberapa bulan yang lalu sudah membayangkan nikmatnya menyetubuhi wanita ini. Enak Pak.. Perlu ke toilet. Wah kebetulan
nih, pikirku. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang
cantik.“Ah.. Santi” kataku lagi sambil ngeloyor pergi menuju tempat hidangan.Akupun mengambil hidangan dan menyantapnya nikmat. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang
cantik.“Ah.. Tanpa basa-basi lagi, aku cium bibirnya yang indah itu. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang
cantik.“Ah.. Ohh yeah oh.. Aku bukan suamimu yang lemah itu..” jawabku sambil terus mengenjot dia dari belakang. Aku mendapat angin nih.. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah
spermaku ke wajahnya yang cantik.