Ketika makan, matanya selalu memandangiku.Kalo aku lewat dekat mejanya, selalu dia senyum, dia berusaha mengajak aku berkomunikasi tetapi belum pernah berhasil karena ketika dia makan di resto itu, suasana sedang rame, sehingga aku dan juga waiter/waitress lainnya menjadi sangat sibuk melayani tamu.Suatu hari, dia berkunjung lagi ke restoku. Bokep indo Aku pun kemudian mendekatkan wajahku ke kontolnya, dan mulai mengulum kontolnya. “Kan udah janjian ama bapak, ya Aku tolak ajakannya”. Aku duduk di depan disebelahnya. Ayo pak.. Ahh..” desahku ketika kontolnya telah berhasil memasuki nonokku. Dengan gemas diremasnya toketku. Enak Nes.” erangnya lagi. “Enggak kok pak, dari temanku, ngajakin aku jalan”.“Terus”, tanyanya lagi. Setelah reda kedutan nonokku, kontolnya dicabut dari nonokku, masih ngaceng keras dan berlumuran cairan nonokku.Aku ditelentangkan dan segera dia menaiki tubuhku. Setelah reda kedutan nonokku, kontolnya dicabut dari nonokku, masih ngaceng keras dan berlumuran cairan nonokku.Aku ditelentangkan dan segera dia menaiki tubuhku. Kita turun ke basement, parkir mobil dan menuju lift.
