Aku agak terkejut juga.“Pijitin dong,” kataku.“Mau? Aku mau.. Bokepindo Sambil jalan kucoba cari-cari apotik atau toko obat, tapi nggak ada sampai kami tiba di hotel.Begitu masuk kamar, aku ke kamar mandi dan membersihkan senjataku. Kini aku sudah menyiapkan kondom sebelumnya. Ia berdiri dan segera melepas pakaiannya sampai ia telanjang bulat. Ia memutarkan pantatnya dan dengan tusukan keras akhirnya semua batang meriamku sudah terbenam dalam vaginanya.Pinggulku bergerak maju mundur menimba kenikmatan. Yuni melenguh panjang.Sesaat kemudian.., “Sekarang Yun. Masukkan Mass.. Kupesan dua porsi tapi dia menolak.“Aku nggak usah, masih kenyang. Ia mulai memijit dari kaki, kemudian paha, tangan, kepala dan punggungku.“Udahan, sekarang mana lagi yang mau dipijit?” tanyanya menantang.“Depan ini belum dipijit,” kataku.Aku membalikkan badan dan Yuni segera menerkamku dengan ciuman yang ganas. Ia berdiri dan segera melepas pakaiannya sampai ia telanjang bulat. Kami janjian untuk ketemu seminggu lagi.Seminggu kemudian kami sudah ada di dalam kamar hotel. Tidak terdengar suara apapun dalam kamar selain deritan ranjang dan lenguhan kami.Kucabut kemaluanku, kutahan dan kukeraskan ototnya.
