tak.. Link bokep jangan lupa tutup pintunya, ibu mau obati Mas Catur dulu!”
Wah ini kesempatanku untuk melampiaskan sex-ku.Sesudah itu Bu Rava mulai membuka resleting celanaku & membuka bagian atas & saya mengangkat sedikit pinggulku supaya Bu Rava mudah melepas celanaku.Saat membuka celanaku, posisi Bu Rava membungkuk sehingga mulutnya dekat dengan kontolku yang tegang, & saya sengaja mengangkat pinggul yang lebih tinggi & tersembullah kontolku & mulut Bu Rava… “Sorry Bu.. Sampai jumpa dengan pengalaman sex yang paling aman dari penyakit apapun dariku. ke.. Waduh.. Selesai sudah sekarang kamu keluar, e.. ya sudah dicopot aja!” jawab Bu Rava sambil melihat dengan dekat luka dari luar celanaku & sesekali lihat kontolku yang sudah tegang dari tadi.“Bu… bisa bantuin copot celanaku, saya tak bisa copot sendiri Bu, kan tanganku luka,” alasanku agar Bu Rava bisa lihat kontolku dari dekat.Tiba-tiba Monik datang dengan membawa air putih.“Bu ini airnya..”“Ya..