Sroop.. Bokep indo terbaru nanti juga enak..”Jude terus saja memaksakan dildo itu masuk ke vaginaku. Tahulah aku kalau sebenarnya Jude itu sakit, pikirannya nggak waras khususnya jiwa sex-nya. “Oya?” Jude segera mendorongku merebah di lantai. Atau bahkan wajah dapat dikomersiilkan pula.Tapi aku tidak pernah mengharapkan wajah yang cantik seperti yang kumiliki saat ini. Buah dadaku masih terasa sakit karena disambar jemari Jude. Mel, oh..” Jude mendesis merasakan kenikmatan remasan tanganku. ehg.. Jude langsung saja menubrukku setelah sebelumnya melucuti BH dan CDku. “Maumu apa Jude?”
“Aku mau sama ini.. uegh..” teriak Jude sedikit mengejan. Aku ingin you nurut saja sama aku punya mau.” Ujar Jade mendesis-desis di telinga Jade. Juga mempermainkan klitnya yang mungil dan mengemaskan. Kadangkala aku memang datang ke tempat Jude kalau aku bosan belajar di rumahku sendiri, itupun kami lakukan dengan janjian dulu. Aku tak berani menutup muka karena takut Jude tersinggung. Tiba-tiba tubuhku mengejang, nafasku bagai hilang. Kemudian dia mulai menggerayangiku.Jude mulai mencumbui pundakku.
