Aku hanya bisa pasrah melihat dan menikmati permainan mereka berdua. Sedangkan saya masih di dalam warnet dan ingin ikut pulang, tapi saya tidak bisa karena di luar hujan masih deras dan saya hanya membawa motor.Begitu juga dengan 2 gadis di depan saya, mereka sudah membayar uang sewa dan tidak bisa pulang karena hujan masih deras. Bokep live Riyas sekarang sudah menikah dan tetap tinggal di ruko itu. Ssshh.. Aku pun hanya bisa terbengong melihat mereka berada di kiri dan kananku.Setelah selesai membaca, Tuti merapatkan duduknya dan aku bisa merasakan benda kenyal menempel di lengan kananku. ohh.. ohh.. Dari tempatku terlihat Tuti dan Riyas saling menggesek-gesekkan vagina mereka. ahh..” Tuti mendesah. Setelah selesai aku menyisakan satu pintu kecil agar kalau hujan reda aku bisa lihat.“Ditutup saja Dik, dingin di sini..” kata Riyas, dan aku menutup pintu itu. Tapi aku tetap membantunya, kan sudah di beri tempat berteduh. Tampaklah Santi dan Riyas tertidur di lantai sambil berpelukan.Sedangkan aku terus menggenjot tubuh Tuti sampai akhirnya Tuti sudah mencapai
