Aku seharusnya marah dan menegur mereka karena telah berbuat asusila di kost ini, tapi aku sendiri rasanya tidak berkuasa untuk itu karena akupun telah berbuat sama dengan para pembantuku.“Hhhhmmm…ehem!” aku kaget setengah mati mendengar suara berdehem dari belakangku, aku segera membalik badanku dan melihat Mas Indra sudah berada di belakangku, entah sejak kapan ia di situ.“Mampus dah!” pikirku, wajahku jadi tegang karena tertangkap basah dalam keadaan begini“Lagi ngapain Bu?” tanyanya santai“Eh ngga saya cuman lagi lewat saja kok, Mas juga belum tidur?” aku mencoba mencari alasan“Belum ngantuk nih Bu, Ibu sendiri belum tidur nih?” aku mengangguk pelan,“Jadi ga mas, katanya mau ngajarin saya main internet?“ akhirnya aku menemukan alasan yang tepat, tapi mengapa malah alasan seperti ini, bukankah dengan demikian berarti aku memberi syarat bahwa aku rela digiring ke kamarnya?“Oh iya boleh Bu, sekarang aja…mumpung saya tidak ada kerjaan”“Boleh juga tuh” aku mengiyakan dengan sendirinya, sisi liarku menginginkan ia akan memperkosaku di kamarnya.Sungguh susah dijelaskan memang, sejak perkosaan oleh para pembantuku itu aku
Payudara Jepang Yang Menggoda Untuk Semua Selera Vol 68
Related videos



















