Sekilas teringat dibenak saya wajah suami dan anak saya. Bokeb Yang membuat saya benci kepada diri saya, walaupun saya merasa sedih, kesal, marah bercampur menjadi satu, namun setiap saya teringat kejadian itu, saya merasa basah pada selangkangan saya.Malam itu, saat saya menyiapkan makan malam, Roy tidak berbicara sepatah katapun. Saya tidak tahu apa yang ada dipikirannya. Dia tetap berbicara dengan baik kepada saya. Tangannya lalu menyingkap daster saya, sementara tangan yang lain menarik lepas celana dalam saya. Saya diperlakukan dengan baik oleh keduanya. Tetapi bila ada suami saya saya memaksakan diri bertindak biasa. Saya merasakan semua bagaikan pelajaran seks yang sangat berharga. Katanya, dengan pakaian itu kecantikan saya bagai bidadari turun dari langit. Dia bahkan pernah memaksa untuk melakukannya di kamar kami. Tangan kirinya kembali bermain diselangkangan saya sementara tubuhnya perlahan-lahan turun menutupi tubuh saya.Perasaan nikmat kembali bangkit. Dan wanita melakukan hal yang sama pada mereka. Di Penthouse ada bagian bernama Penthouse Letter yang isinya adalah cerita tentang fantasi ataupun pengalaman seks seseorang.
