Aku pengin tahu, adakah macam itu yang memang dia butuhkan. Dan ada satu hal lagi, yang rasanya kini justru datang dari aku sendiri. Bokep colmek Mungkin dia datang terlambat untuk ke salon mempercantik diri dulu. Kecantikannya dikenal di seputar kampus. Ternyata aku berhadapan dengan mesin rekaman yang minta agar aku merekam pesanku pada HP-nya. Jadi kami sama-sama makan malam sekalian.Ternyata aku dan Ramon datang lebih dulu. Dan akulah yang harus mengerti sendiri jawabannya. Dia seorang arsitek. Penisku ngaceng dan birahiku yang masih menyala-nyala mendesak-desak untuk diselesaikan. Dan ada satu hal lagi, yang rasanya kini justru datang dari aku sendiri. Dia adalah yuniorku dengan selisih 3 tahun kuliah. Aku percaya, kalau dia mau, dengan gampang mendapatkan lelaki macam manapun yang dia inginkan. Aku memandang istriku, tetapi dia nampak acuh saja. Ayyoo. Aku pengin tahu, adakah macam itu yang memang dia butuhkan. Benarkah?Aku ceritakan pembicaraanku dengan Ramon pada istriku.
