Setelah aku melepas kutang, tumpahlah isinya, sekarang buah dadaku terbuka bebas. Bokep china cret.. “I.. henti dulu..” aku meminta. “Kita ke kamar saja yuk.. Aku hanya bisa tersenyum sambil menggigit bibir bagian bawahku. cret.. “Punya Mama nggak sebesar punya Bu Lala,” Doni menyahut.Kata-kata tersebut membuat aku berpikiran lebih gila lagi. Jari Rio yang semula mengelus-elus lubang dubur kemudian nampaknya Rio mulai berani memasukkan jarinya ke lubang duburku. Di usiaku yang 40 tahun ini, birahi sexsualku seakan akan bertambah. Iseng-iseng aku juga ada teman untuk ngobrol. “Doni, Rio, kalian mungkin sekarang sudah nggak netek lagi karena kalian sudah besar, kalian boleh kok..” aku berkata. Aku hanya bisa tersenyum sambil menggigit bibir bagian bawahku. Rio naik ke atas ranjang dan bersiap menusuk dari belakang.Dan bless.. Mata mereka semakin melotot memandangi payudaraku. cret.. a.. naak.. Setelah bersih-bersih, biasanya menonton acara TV. Semula aku tidak suka dengan perilaku mereka, namun akhirnya ada perasaan lain sehingga aku biarkan mata mereka menikmati keindahan payudaraku.Aku menjadi menikmati tingkah laku mereka kepada diriku.
