Meski kami duduk di pojok, tapi di cafe ini ada beberapa pengunjung yang bisa saja mencuri dengar. Indo bokep “Aku datang jauh-jauh mengunjungi rumah sakit tempat kamu jadi dokter PTT di lokasi terpencil, cuma buat ketemu kamu secara langsung. bangsat kamu muka innocent tapi jago banget nyeponggggghhhh…” dia bergumam gak jelas.Ocehannya makin tidak jelas saat kugunakan tanganku untuk membantu mengocok penisnya. Please!” pintaku sambil menoleh ke arahnya. Sudah beberapa kali aku ‘ditembak’ cowok, namun baru kali ini aku dipaksa menerimanya. terus jepit kontol aku yang kuat…
“Kamu nyuruh aku, ngecrot di mulut karena takut aku hamilin kan?”Mendengar kalimat itu, tidak hanya vaginaku, tapi seluruh tubuhku kini jadi tegang. Saking nikmatnya, bulu kudukku sampai merinding, tulang punggungku menekuk, dan cairan orgasmeku menyembur berkali-kali. Kupikir begitu kuberi lampu hijau dia akan langsung bergerak melontarkan bujukannya untuk meniduriku. Itu salah satu becandaan jorok yang sering kami lempar ketika sedang chatting.Ketika tawa kami reda, dia melempar senyum.