Tiba-tiba Gue ada ide untuk
menahan kedua anak ini. Bokeb Dan Gue memang tahu bahwa Riko juga hendak melepas spermanya yang kemudian dengan rintihan nikmatnya
akhirnya menyusul sedetik sesudah cairan birahiku tertumpah. Gue menerima semuanya seolah-olah ini hari pesta ulang tahunku. “Gitu-gituan gimana, sih, Don sayang?”, jawabku lebih progresif. Kepalanya menjamur besar diujung batangnya. “Ah, Tante, masak kaya gitu aja mesti diajarin”. “Ooo, pantesan”. Nah, Gue merasakan enaknya kontol Donny sekarang. Kakiku yang sejak tadi telah berada dalam
pelukannya disedoti dan gigitinya hingga meninggalkan cupang-cupang kemerahan. Birahiku sendiri sekarang sudah terbakar hebat. “Ah, Tante, mulut Tante sedap banget, sih. Donny sudah menunjukkan keberaniannya untuk mendekat ke Gue
dan punya jalan untuk mengungkapkan kenakalan ke-lelakian-nya. Kok kayanya jauh banget, sih?”. Ah, betapa nikmatnya bisa meminum air mani anak-anak ini. Katanya Anaknya yang bernama Riko akan mengahantarkan oleh olehnya kerumahku kalau aku tidak keluar,
Ah terimakasih Olla sudah mengasih oleh oleh. Tapi jangan cari yang ‘enggak-enggak’, ya..”, Gue tawarkan
makan siang pada mereka.
