“Iya sendirian aja. Dia kemudian menggoyang-goyangkan tubuhnya menikmati kejantananku. Bokep rusia Desahan Gracia diselingi dengan gumaman nafsu Elis yang masih berjongkok menikmati kemaluanku.Jemariku merasakan vagina Gracia telah lembab oleh cairan nafsu. Kukebut mobilku menuju hotel jam-jaman langgananku.Singkat cerita, kami telah berada di dalam kamar hotel. Ingin segera kusetubuhi ABG cantik ini.“Sebentar ya Lis..”kataku sambil mencabut penisku dari jepitan bibir tipis Elis. “Iya sendirian aja. Kujepitkan kemaluanku di antara gunung kembarnya yang besar. Siang itu aku sedang suntuk sehabis berjam-jam menghabiskan waktu di depan notebook untuk mengerjakan salah satu proyek dari klienku. Elis kemudian berjongkok di depanku, dan mulai menjilati kemaluanku.“Rambut lo Lis..jangan nutupin” kata Gracia sambil mulai merekam adegan itu.Kubantu Elis menyibakkan rambutnya, dan dia mulai mengulum kemaluanku. “Iya sendirian aja. Tetapi tak mengapa, aku sok nekat saja duduk di sebelahnya sambil tersenyum. Ntar gantian” katanya bak sutradara kawakan.Kuturuti kemauannya. Mulutnya setengah terbuka, dan matanya terpenjam.“Ahhhh…ahhhh” desah gadis cantik ini saat aku mulai menggenjot kelaminku di dalam alat vitalnya.
