Fenny?” tanyaku. Tubuh Tante Wiwin pun semakin menggelinjang tak karuan. Bokep Tante Wiwin reflek menepis-nepis bercak teh yang membasahi cenalaku. tanpa sengaja jemari lembutnya menyentuh batang kemaluanku. Tante Wiwin, sang pemilik butik adalah seorang wanita yang sudah berusia di atas 50 tahun, tubuhnya cukup tinggi dan agak montok. Wanita berkulit putih mulus itu mendakati tubuhku dan mulai memainkan kancing celana jeansku. Sambil memeluk bahuku, tubuh Ci Linda naik-turun. Sementara tangan Tante Wiwin yang lembut merangkul leherku. Dasar desainer pikirku. Pokoknya surprise, katanya.Itulah kenapa hari Sabtu siang ini aku bengong-bengong ditemani baked potatoenya Wendy’s sambil menunggu kedatangan Fenny. Yoo.. Lidahku semakin liar menjelajahi klitoris dan bibir vaginanya. teruss Yoo..” desah Tante Wiwin keasyikan. Aku hanya duduk sambil memperhatikan sekelilingku yang cukup sepi. Aku pura-pura bego. Kesannya tua katanya.Siang itu Ci Linda malah mengajakku jalan-jalan. Di bawah, Ci Linda masih asyik mempermainkan kemaluanku. lembut sekali bibirnya.Ci Linda yang melihat adegan kami tidak tinggal diam.
