Dan…“Ahhhhhh…”
“Crott.. Link bokep Aku anak pertama dari lima bersaudara. Kontolku yang semula terasa ngilu karena sudah melontarkan airmaniku berlahan kembali mendapatkan kekuatannya. Itu kata anak-anak kos sebelah rumahku dahulu, entah benar atau tidak. Toh dengan demikian lambat laun rasa perih pada Lasmi mulai hilang, aku pun demikian.Lasmi mulai mencari-cari bibirku dan aku menyambutnya dengan mengulum lidahnya dan memilinnya dengan lembut.“Hhhmmppp…”
“Hhhhhhh…”
“Sayang…”10 menit kemudian Lasmi mengencangkan pelukannya dan kembali pelan menguatkan jepitannya.“Plak… plakk… plakkk…”Aku terus menghujaninya dengan goyangan kontolku, sesekali aku berlahan untuk menarik napas. Lasmi tersenyum saat aku memandang tubuhnya,“Hasil karyamu pah,” seraya memakai kembali behanya. Semuanya berjumlah 10 kamar.Aku sendiri berada di kamar terakhir di bagian letter L-nya. Aku cium kembali bibirnya sementara Lasmi terus dan terus mengurut-urut kontolku.“Mmmpphhh…”
“Di kamar yuk?” Lasmi meraih seragamku dan menggandeng tanganku masuk melalui pintu belakang dimana dia memegang anak kunci.Setiap dia pulang duluan selalu melalui pintu belakang sedangkan adiknya pulang bersama orangtuanya.