Saya harus mendapatkan sesuatu. Selama beberapa puluh menit bibir dan lidah kami bertautan. Bokep asia Tubuhku sudah di luar kendaliku sendiri karena nafsu birahi telah menguasaiku. “Baguslah, coba bungkukkan badanmu sedikit biar saya gampang masuk,” sambungnya. Kini aku yang mendesah dan mendesis.Perlahan-lahan kepala Pak Broto berpindah dari dadaku, turun ke perutku dan akhirnya dia menempatkan kepalanya di selangkanganku. Nafas kami memburu cepat, secepat detakan jatung kami.Kami berpelukan dan kembali berciuman selama beberapa menit. “Ahhhhh …. Dia pun ambruk di sisiku sambil mengatur nafasnya.“Bukan main! Aku yang kini jadi pemuas nafsu birahi merasa sudah hampir mencapai orgasme.Tubuhku mengejang dan melengkung ke belakang hingga berhimpitan dengan tubuh Pak Broto. Air mani Pak Broto menetes keluar dari memekku. Hal yang semula aku lakukan karena terpaksa untuk menyelamatkan martabat orang tuaku ternyata begitu nikmat.Mungkin ini adalah kompensasi yang diberikan Tuhan atas pengorbananku. Aku yang kini jadi pemuas nafsu birahi memegang wajahnya dan membelainya.
