Mulai dari memekku hingga mulutku rata mendapatkan semprotan sperma dari Andi. Perlahan kusentuh sendiri kelaminku. XNXX bokep Semenjak bercinta dengannya, aku baru menyadari ternyata diriku menyimpan hasrat seksual yang begitu besar. Masa udah ngerasain enaknya, tapi gak tahu namanya?“ tanyanya lembut di telingaku sambil tanganku dituntunnya untuk mengocok batang kemaluannya. “Memek kamu juga enak, Lin. Aku memang belum selesai, aku belum puas. Masa udah ngerasain enaknya, tapi gak tahu namanya?“ tanyanya lembut di telingaku sambil tanganku dituntunnya untuk mengocok batang kemaluannya. Bilang yang jelas dong, kalo memek kamu sudah gak tahan pengen dientot sama kontolku…”
“Ehh… iya, mas. “Lin, udah sekian bulan aku ngentotin kamu, kamu ngerasa enak gak?“ tanyanya lagi. Sungguh snagat luar biasa. Tapi entah kenapa, aku menikmatinya. “Kok he-em doang? Aku makin tidak mengerti apa mau Andi, namun cumbuannya yang tak berhenti membuatku tak sanggup berpikir lagi. Andi berhasil mengobrak-abrik pertahananku. Aahhh…” aku makin berani sekarang, dan aku sudah tidak peduli lagi, toh aku sudah menjadi budak seks Andi.