Punya cowok Novi nggak sebesar ini.” jawabnya.Tampak matanya menatap gemas ke arah kemaluanku.“Arghh.. Bokep jilbab Yes..” akupun tak kuasa menahan rasa nikmatku.Setelah beberapa lama, kusodorkan kembali penisku ke mulutnya, yang disambutnya dengan penuh nafsu.Setelah puas menikmati mulut dan payudara gadis SMA ini, kuminta dia untuk bangkit berdiri.Kuciumi lagi bibirnya dan kuremas-remas rambutnya dengan gemas.Tanganku melepas restleting rok seragam abu-abunya, kemudian kuusap-usap vaginanya yang mulai mengeluarkan cairan membasahi celana dalamnya.Kusibak sedikit celana dalam itu dan kuusap-usap bibir vagina dan klitorisnya.Tubuh Novi menggelinjang di dalam dekapanku. Andi berkata sedikit kesal ketika membuka pintu rumahnya.“Sorry.. Ingin rasanya kulumat habis payudara gadis belia itu.Setelah berjalan-jalan di Puncak menikmati pemandangan, kami pun cek in di sebuah motel di sana.“Lu kan yang traktir Wan.. Biar lu traktir gue kayak tadi lagi..” kata Andi ketika aku turunkan di depan rumahnya.“Sip deh..” jawabku sambil pamit pulang.Kukebut mobilku menyusuri jalan tol Jagorawi menuju Jakarta. Lu nafsu liat bodynya ya?” bisik Andi lagi sambil tertawa kecil.Setelah itu, kamipun segera cek-in.
