Bangin’ My Thai Chick’s Tight Pussy Hard

Aku yang dari awal ML sudah bergoyang liar pada akhirnya aku capek juga. Bokep live Entah itu membuatkan kopi,the, ataupun foto copy berkas-berkas kantor. Sejenak aku lirik jam tanganku waktu sudah menunjukan jam 09.48 WIB. Melihat Arif yang seperti itu akupun segera menghentikan ciuman kami,
“ Rif, kamu kunci dulu yah pintu pantrinya, ” ucapku dengan wajah yang penuh nafsu. Sebagai seorang manager tentunya aku selalu menjaga penampilanku dong. Banyak sekali sperma yang dikelurkan saat itu, udah banyak kental lagi, wow mantap, kalau masuk kevaginaku udah pasti itu akan membut aku hamil,hhe. Setelah itu kami segera merapikan pakaian kami seperti semula dan aku segera meninggalkan Arif. Arif yang tadinya diam, melihat perlakuanku yang seperti itu diapun langsung membalas ciumanku dengan lembutnya. Saat itupun secara spontan Arif jongkok dibawahku dengan mengelap kaki dan sepatuku menggunakan lap bersih yang ada
“ Maaf buk maaafkan saya buk yah, saya tidak sengaja buk, tolong jangan pecat saya yah buk, ” ucapnya ketakutan sembari mengelap dan melihat keatas.