Dian kupeluk erat sambil terusmenggoyangkan pinggulku. Bokep arab Begitu Dian tenang, penisku kembali kumasukkansetengahnya. Aku juga hampir mencapaiorgasme, pinggulku kugoyang-goyangkan kembali dengan cepat, Dian hanya pasrahdan aku mengerang keras ketika mencapai orgasme. Gerakan pinggulku semakinkupercepat. Aku tidakingin mengalami orgasme duluan.Begitu tenang kembali, tubuh Dian kumiringkan, aku memasukkan penisku kevaginanya dari belakang. Badan Dian kuangkat dan kurebahkan di atas rumput lagi, pantatnyakusanggah dengan kain pantai yang basah. Dadaku langsung berdesir dan berdegup kencang. Dian membalas perlakuanku. Saat itu mataku tak bisalepas dari payudara Dian yang menyembul walaupun telah ditutupi kain bali yangbasah. “Ya”, mau kupeluk?”. Badanku mulai mengejang.Tangan Dian kulepas daripenisku. “Aku sayang kamu Dian”, bisikku di telinganya. Dian kupeluk erat sambil terusmenggoyangkan pinggulku. Kaki Dian mengapit tubuhku. Kali ini erangannya tidak ditahan lagi sepertisore tadi. Dian langsung kurengkuh dan kuhujanidengan ciuman di leher dan terus ke bibir. “Dingin ah”, kataku sambil mendekati dia. Dadaku langsung berdesir dan berdegup kencang. Kami saling berpagutan. Gerakan pinggulku semakinkupercepat.
