Anh Trai Nuôi Phê Pha Thân Em Vì Việt Nam Hòa Thái Lan 1-1

Masih kudengar ia tertawa di belakangku. Ruang tamu yang semula gelap menjadi terang dan terasa hangat. Bokep barat Tidak sekarang, maka takkan lagi. Aku belum pernah bercinta, itu benar. Ia menjauhkan sedikit bibirnya dan mendesah, lalu kembali memagutku. Ia masih menatapku tanpa berkata apapun. Kali ini senyumnya melebar. Ia seolah tak memperdulikanku, menolehkan kepalanya ke sisi yang lain. Segenap otot di tubuhku melemas. “Shall we dance?” katanya, membuat tawaku berhenti. Segenap otot di tubuhku melemas. Kali ini ia menarik salah satu tali bra-nya hingga terjatuh sampai ke lengan. Saat kutarik kepalaku sedikit ke belakang, ia tertawa. “U-uh. Ia menjambak rambutku. Kurasakan sesak yang luar biasa. Sedikit gusar aku melangkah mendekatinya, lalu menarik sebelah pahanya. Sedetik setelah kutarik, saripatiku keluar, menyembur ke atas bulu-bulu kemaluannya. “Pilihan yang bagus,” ucapku tersenyum. Lembut. Jangan bergerak. “Jangan ! Kutepis lengannya. Setidaknya cukup untuk menghabiskan sore sambil membaca novel.”
Ia bangkit berdiri dan melangkah menghampiri stereo-set di celah rak buku.