Aku terhenyak. Mas Toto tidak sadar kalau tubuh yang dihimpitnya adalah tubuhku, adik iparnya, bukan Mbak Dewi istrinya. Bokep Menurut cerita teman-temanku, posisi inilah yang didambakan setiap wanita. Mungkin aku terlalu tinggi menghayal dan berharap Mas Toto sebagai lelaki perkasa, sehingga aku merasa kecewa dalam kenyataannya.Padahal, kalau Mas Toto tidak terburu-buru, akan kuberikan pertama kali kenikmatan untuknya. “Ahh.., perlahan dong Mas..!” aku menahan sakit.Seperti tidak mendengar permintaanku, Mas Toto semakin kencang menekan. “Ahh.., perlahan dong Mas..!” aku menahan sakit.Seperti tidak mendengar permintaanku, Mas Toto semakin kencang menekan. Tetapi semua itu tidak kuperoleh dari Mas Toto.Tidak seperti yang kuduga, sudah hampir tiga menit Mas Toto belum berhasil menembus keperawananku. Isinya singkat, “LITA, TOKETNYA INDAH BANGET, SORRY YA NGACENG AJA.”
Aku tersenyum membacanya. Aku tidak bereaksi. Aku tidak bereaksi. Sebatang daging keras memanjang sudah mendekati selangkanganku.“Jangan dulu Mas..!” sahutku lirih. Malam itu aku memakai baju tidur model ‘you can see’ dan celana selutut. Kulitnya yang putih bersih, ditumbuhi bulu-bulu halus. Gaya seperti ini pernah saya lihat di