Setelah Om Bayu merasa puas dengan permainan jarinya, dia menghentikan sejenak permainannya itu, tapi kemudian wajahnya mendekati wajahku. Dan saat itu pula aku beberapa kali mengalami orgasme. Bokep mom Kemudian dia mendekat dan berdiri tepat diantara kedua pahaku yang sudah terbuka lebar itu. “Gimana Rin… nikmat kan…?”, bisik Om Bayu mesra di telingaku, namun aku sudah tak mampu menjawabnya. Akan tetapi usahaku itu sia-sia saja, Om Bayu terus melakukan aksinya dengan ganas. Akan tetapi usahaku itu sia-sia saja, Om Bayu terus melakukan aksinya dengan ganas. “Ooomm…”, suaraku lirih. Buah dadaku terasa mengeras dan puting susuku menegang ketika sensasi itu kian menguat, membuat tubuhku terlonjak-lonjak di atas tempat tidur. “Gimana Rin… nikmat kan…?”, bisik Om Bayu mesra di telingaku, namun aku sudah tak mampu menjawabnya. Dan setiap itu terjadi, selama 1 menit aku merasakan vaginaku berdenyut-denyut dan menghisap kuat penis Om Bayu, sampai akhirnya pada suatu saat Om Bayu berbisik dengan sedikit tertahan.
