Aku dan Pipit saling menatap, tak habis pikir kenapa ada kesempatan yang tak terduga datang beruntun untuk kami, tak ada rencana, tak ada niat tahu-tahu kami hanya berdua saja disebuah rumah yang kosong ditinggal pemiliknya.“Mas, mending kita tunggu saja yah.. Bokep arab Sambil ngobrol ngalor-ngidul aku antar dia sampai dirumahnya yang memang agak jauh dari pasar tempat dia berjualan kain-kain dan baju.Sesampai dirumahnya aku bantuin dia mengangkat barang-barangnya. “Mas aku kan sudah punya lesung yang lain.. Aku mendorong mengarahkannya ke dipan untuk kemudian merebahkannya dengan masih berpelukan. Aku masih tertegun sambil memandangnya. Akupun membalasnya dengan buas. Aku tak perduli siapa yang mendahului aku, itu bukan satu hal penting. Tapi terus meng-erat lagi, erat lagi.. Bikin aku kelojotan.. Bu Murni namanya. Empat tahun lalu aku masih tinggal dikota B. Sekarang tidak berlama-lama lagi sambil berdiri. susulin sana, bilang ada Lik Pipit gitu yah..”Ugi pergi menyusul ibunya yang tak lain adalah kakaknya Pipit. Hanya ada anaknya yang masih kecil kira-kira 7 tahunan dirumah.
