mau keluar.., teruss.. Bokep jilbab Ternyata adalah Ayu.“Eh, ada apa Yu?”“Enggak, aq pengen kasih kartu nama aku , besok jangan lupa telpon aku , ada yang mau aku omongin, oke?”“Kenapa enggak sekarang aja?”“Jangan, ada paman kamu, pokoknya besok jangan lupa.”Setelah acara makan malam itu, aku pun pulang ke rumah dengan seribu satu pertanyaan di otakku, apa yang mau diomongin sama Ayu sih. Langsung kusedot-sedot putingnya seperti anak bayi kehausan.“Esshh.. aahh..!” hanya desisan saja yang menjadi jawaban atas perlaqanku itu.Setelah itu kami berdua sama-sama lemas. nikmat sekali..!”Agak lama juga aku bermain di klitorisnya sampai-sampai terlihat banjir di sekitar vaginanya.“Ton, masukkin aja titit kamu ke lobang aku, aku udah enggak tahan lagi..!”Dengan segera kuposisikan diriku untuk menembus kemaluannya, tapi ketika kutekan ujung penisku, ternyata tidak mau masuk. Lalu mulutku mulai turun ke buah dadanya, kujilat-jilat dengan lembut, Ayu mendesah-desah nikmat.
