Dan tanpa dikomando lagi Beni segera bergerak diikuti goyangan pinggul Saras. Bokep indo Tampaklah vag|na Saras yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang rapih itu sudah tampak basah.“Memek kamu sudah basah Sar.., sudah ngga tahan yach..?” kata Beni sambil tersenyum. Kemudian tanpa diperintah Indra segera mencium dan menjilati vagina Saras dengan lahapnya seperti orang yang kelaparan.“Ahh.. Kencang lagi..!” teriak Saras.Mendengar suara cewek lagi terangsang begitu membuat saya tambah horny, apalagi penisku sudah dari tadi menunggu giliran ‘masuk’. Masa mau ML saya yang ditenjangi dulu..!” jawab Saras.Dengan cepat aku membuka baju Saras dan langsung aku lempar. Dia mencoba untuk mencari tempat tambal ban di dekat situ.Anto juga sempat bebincang dengan Saras untuk sabar menunggu. Enak…mas!” itulah suara yang terdengar dari mulut Saras. Setelah sedikit bersusah payah, akhirnya masuk juga pen|s saya ke vag|na Saras“Sar…memek kamu enak dan sempit ….” kata saya dengan napas yang mulai tidak teratur.Dan kalimat saya dibalas dengan senyum oleh Saras yang sedang merem melek.Begitu masuk, langsung saya goyangkan.
