“Sana, Urus sapi”, Usirnya kepadaku. Bokeb Aku mengharapkan segalanya akan terulang kembali. Aku menuju kamar. Setelah makan, aku beristirahat di
dalam kamar. Aku berlalu menuju kamar mandi, membersihkan diri. Aku
nyaris tak percaya. Gadis itu sedang
tidur dengan nyenyaknya. Aku menikmati
saat itu. Tinggallah aku
sendiri. Bu Rochim pulang. Aku terdiam terpaku. Apalagi kalau
novel-novel erotiknya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Berdiri sebentar, Sapto”. Setelah makan, seperti biasa aku dan Kak Tina
menuju kamar kami. Kabar yang
dibawanya dari dokter membuat seisi rumah tersentak. Tanganku pun bereaksi lebih berani, meremas pahanya yang kiri dan
kanan. Aku memegang celana
pendekku di daerah depan. Baunyapun beda, seperti bau akasia. Di
atas tempat tidur, Kak Tina sedang mengenakan baju kaos warna jingga. Aku
pun menurut. Akupun keluar kamar, menyongsong dirinya. Bukan, bukan aku yang melakukannya. Pikiranku mendadak kosong, ketika punggungku menyentuh
dadanya. Saat mataku melihat lemari Kak Tina yang terbuka (biasanya
selalu dikunci), aku tergerak untuk mencari novel yang
disembunyikannya. Bukan, beliau orang baik (sampai
sekarang aku selalu mengingatnya, ayah angkatku itu). “Atau…”, Kak Tina memandangku, lalu tersenyum lebar, “Kamu mimpi basah ya, Sapto?”. Telah memakai kain sarung.
Si Rambut Merah Tunduk Dihardik Bbc Anal Keras Hingga Mulutnya
Actors:
Richard Mann / Stella Red