Maklum karena dia tidak mempunyai anak laki-laki. Bokep korea Tak lama kemudian Toni berpakaian lagi.Pikiranku menjadi sangat kacau, tidak tahu apa yang musti kuperbuat setelah mengalami kejadian yang sangat aneh dan tidak masuk akal tersebut. Tinggiku 170 cm, beratku 64 kg. Ahh, betapa jalangnya istriku. Dia hanya mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Vina.Bosku berusia sekitar 70 tahun dan dia sudah sakit sakitan, yang terakhir telah di diagnosa oleh dokter adalah kanker paru-paru. Aku bekerja di sebuah perusahaan swasta di kota Jakarta. Aku tergolong karyawan yang rajin dan pandai, Bosku sangat menyukaiku sampai-sampai dia menganggapku sebagai anaknya. Ton perihh, gila sakitt, ahh udah Ton udah gua bisa mati Ron..”“Tenang, Sebentar lagi pasti akan terasa enak” dan lama kelamaan istriku memang terlihat mulai menikmatinya.“Ooooh ternyata enak Ton, terus pompa lubang anusku terus entotin..” jeritnya sambil terus memainkan vagina dan kelentitnya sendiri.“Aah gua mau keluar lagi nih Ton, aahh aku keluar, enak Ton gilaa!”“Sabar Vin, aku juga mau keluar nih, aah gila, enak banget pantat kamuuu, aah..”Setelah
