Aku mencoba untuk mulai beraktifitas dengan tetangga, tapi menjadi percuma karena tetanggaku semua sibuk dengan urusan masing – masing. “kenapa Wan ?” Eh, enggak bu. Bokep barat Di lumatnya lagi mulutku sembari membaringkan aku di tempat tidur. Ku putar ke kiri dan ke kanan, benar juga apa yang di katakan sahabatku tadi. Membuatku menjadi semakin liar, dan ku rasakan badai kenikmatan yang terus menggelora di dalam diriku. Bahkan selulitku telah ku buang melalui operasi di Singapore setelah aku melahirkan anak yang kedua.Lalu kuperhatikan wajahku, meski ada sedikit keriput samar di daerah mata, tapi menurutku wajahku masih cukup cantik. Akupun membalasnya dengan melumat kembali bibirnya yang menurutku cukup sexy untuk dilumat. Maukah kamu memanggilku sayang ?” “Baik, sayang. Setelah beberapa menit, pijitan mulai naik ke betis dan setengah pahaku, karena separuh pahaku yang atas masih terlilit handuk.Hem, benar juga yg dibilang Lena, nyaman juga pijitannya.