Saat itu pandangan mataku jadi nanar dan berkunang-kunang. “Cinta…?” aku mendesis tidak mengerti.Entah kenapa Linda tersenyum. Indo bokep Aku anak lelaki satu-satuya. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar.Aku merasakan betapa halusnya kulit paha gadis ini. Tapi aku diam saja, malah menatap wajahnya yang cantik dan begitu dekat sekali dengan wajahku. Tapi aku tidak suka kalau dikeloni Ayah.Entah kenapa, mungkin tubuh Ayah besar dan tangannya ditumbuhi rambut-rambut halus yang cukup lebat. Tapi aku tidak peduli dengan paha yang indah padat dan putih terbuka cukup lebar itu. Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yang tersingkap Cukup lebar. Semakin dekat saja jarak wajah kami. Meskipun malam itu Linda mengenakan rok yang panjang, tapi belahannya hampir sampai ke pinggul. Padahal aku sudah punya mobil. “Linda ulang tahun. Dan aku selalu memanggilnya Tante Maya.“Bagus sekali anjingnya..”, piji Tante Maya. “Aku mencintaimu”, sahut Linda agak ditekan nada suaranya.
