“Loh, kok bengong, ayo foto lagi apa nggak!”, ujar Indah membuyarkan imajinasiku. Bokep hd ‘Mas Boy kecil’ bangun..”, sambut Indah sambil menjilati ujung senjataku. Bukan itu!”“Lalu minta apa, kalau bukan minta uang?”
“Minta ‘rudal’mu lagi, puasin aku lagi donk..”
“Gimana yach..”, godaku. “Badanmu benar-benar oke. Aku terperangah melihat kemolekan tubuh Indah yang memang indah, hampir saja kameraku terjatuh hanya karena memelototi tubuh putih mulus di hadapanku. “Say, ak.. Kalau dijamin aku mau, yang penting yang miskin (maksudnya tanpa busana) tolong untuk Mas saja, jangan dimuat di media massa dan internet”, jawab Indah.Setelah sepakat, akhirnya aku janjian pemotretan dengan Indah di salah satu hotel di bilangan jalan Pramuka, Jakarta Timur. “Oke!”Lalu pemotretan berlangsung sampai pukul 05.30 dan menghabiskan 5 rol film isi 36, dengan berbagai gaya yang sangat menantang. Indah dengan secepat kilat melucuti busana G string yang dari tadi menempel. Namanya Maya dan Ayu (bukan nama sebenarnya). Kok aku nelan lahar Mas sih, tapi asin-asin enak gitu”, katanya manja. “Mas, kalau tabloid yang memuat fotoku sudah keluar
