Setelah beberapa saat baru dia bangun dan aku melihat dia mengeluarkan air mata.”Kenapa Na..? Bokep jepang Dia mengatakan bahwa dia tidak pantas melakukan itu padaku karena aku adalah suami orang. pernah aku mencoba mencampurnya kedalam air putih, ternyata air menjadi hijau dan sedikit ada bau rempah-rempah. sekarang aku tunggu kamu di lobby aja yah..?” tanyaku
”Hmm..” jawabnya.Di lobby aku menunggu lama dan tidak juga nongol, tapi aku nekad menunggu terus, sampai akhirnya 19.00 dia keluar dan agak kaget melihatku masih menunggunya mungkin dia berharap aku tidak mau menunggunya. ah… eh… Bri.. begitu berulang2. Lagi mau nyari proyek ya?” jawabnya dengan ketus. Yan.. Kebetulan waktu itu sudah mendekati jam 5:30.”Ok.. Wajahnya memandangku seperti memohon kepadaku untuk segera memasukkan kemaluanku.Akhirnya aku mulai kasihan padanya. Kami main santai sambil makan. Kenyang dan pas dalam gengaman tanganku, yah pasti 34B.Perlahan2 aku mulai menciumi lehernya dan turun lagi mencari pentilnya. karena bentuk dan isinya yang seperti itu, aku jadi bingung bangaimana meminumkan ke orang tanpa sepengetahuannya, akhirnya aku menemukan jawaban, yaitu