Akan Kusantap Penuh Setiap Inci Batangmu Hingga Ke Pangkal

Sementara Tante Amanda pergi membawa Bobby, aku dan Lidya duduk di bangku taman dekat patung Pangeran Diponegoro yg menunggang kuda dgn gagah. Aku anak laki laki satu-satuya. Bokep mom Aku menatapnya dgn tajam. Aku tak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Lidya kembali menghujani wajah, leher dan dadaku yg sedikit berbulu dgn ciuman-ciumannya yg hangat dan penuh gairah membara.Memang Lidya begitu aktif sekali, berusaha membangkitkan gairahku dgn berbagai macam cara. Aku memang terlahir dari keluarga yg bisa dibilang cukup berada. Habis lucu sih.., Soalnya waktu Mbak Indira menikah, umurku sudah 21 tahun.Hampir lupa, Saat ini aku masih kuliah. Namun aku masih tetap diam, tak tahu apa yg harus kulakukan. Lidya bersama Mamanya yg umurnya mungkin sebaya dgn Ibuku. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yg kini sudan polos.“Ayo dong, jangan diam saja..”, bisik Lidya disela-sela tarikan napasnya yg memburu. Sedangkan aku tetap diam, tak memberikan reaksi apa-apa.

Akan Kusantap Penuh Setiap Inci Batangmu Hingga Ke Pangkal

Related videos