“tuang aja semua, biar makin mantep”,ujarku menambahkan.Nakim mengangguk tanda mengerti dan memasukkan botol kecil tadi ke saku celananya.Akupun masuk kedalam rumah dan duduk didepan Tv,tak berapa lama terdengar suara langkah istriku keluar dari kamar mandi yg kemudian menuju ke kamar tidur.Dari teras depan, Nakim langsung ke dapur, tak lama kemudian terdengarlah suara sendok mengaduk pertanda Nakim telah membuat teh manis utk disuguhkan ke istriku. “obat perangsang,udah..lakuin aja,ok”,jwbku singkat.Nakim masih ragu tapi senyum tipis terlihat saat mendengar jawabanku. Bokep korea “pokoknya nanti pulang aku kasih tau kamu”,jwb istriku singkat sebelum pembicaraan lewat telepon ini berakhir.Sekitar pukul setengah enam aku sampai rumah,setelah mandi dan makan, istriku meminta diantar ke apotik utk membeli antibiotik, sementara itu kulihat Nakim bersikap seperti biasa. Nafasnya makin memburu. Kuarahkan belaianku lebih kedalam, istriku menggeliat pelan, bibirnya membuka mengeluarkan desahan lembut yg semakin membangkitkan gairah.Kuberi kode buat Nakim memberi tawaran kepada Nakim agar ikut menyentuh dada montok istriku. Utk seorang Nakim yg masih lugu, kurasa sikap istriku sudah cukup meyakinkan.Kulirik Nakim yg tak
Bergabung Dengan Keluarga Baruku Yang Penuh Gairah 15
Related videos



















